OPTIMALKAN KEPINTARAN SI KECIL Jadi dibanding tingkatan umur yang lain, dalam masa emasnya sang kecil mempunyai kekuatan lebih buat meresap info lebih optimal. Bila umumnya Mam dan Pap latih kecerdasan sang kecil cuman berdasar kekuatan kognitif yang seperti menyusun kata, berhitung, dan mengenali beda, mulai saat ini ganti lah cara tersebut.
Kecerdasan sang kecil bukan hanya diukur dari kecerdasan kognitif atau yang kerap disebutkan kecerdasan akal. Mulai saat ini, Mam harus menghitung kecerdasan sang kecil dari kolaborasi kecerdasan akal, fisik, dan sosialnya. Lantas, seperti apakah kecerdasan akal, fisik, dan sosial sang kecil? Kecerdasan akal atau kecerdasan psikis meliputi kekuatan anak berbicara, pecahkan permasalahan, berpikir tenang, dan gawat. OPTIMALKAN KEPINTARAN SI KECIL
Kecerdasan ini mencakup word smart, number smart, picture smart, dan music smart. Lantas kecerdasan fisik kuat hubungannya dengan perubahan motorik yang umum disebutkan bodi smart. Kecerdasan fisik bisa juga disaksikan dari kemahiran sang kecil dalam mendalami alam atau kerap disebutkan nature smart. OPTIMALKAN KEPINTARAN SI KECIL
Sedang kecerdasan sosial ialah kekuatan sang kecil dalam berhubungan dengan peradaban sosial dan menahan diri sendiri. Semasing kecerdasan itu sama keutamaan dan harus disokong dengan jatah yang serupa. Tetapi dibutuhkan suport berlainan untuk memaksimalkan tiga tipe kecerdasan itu. Di bawah ini suport yang perlu Mam lihat untuk memaksimalkan ke-3 nya: 1. Suport untuk Kecerdasan Akal Jangan risau memberikan dukungan kecerdasan akal sang kecil.