Siapa takut bersaing di luar negeri? Rasanya pertanyaan ini pantas dilempar satu diantaranya UMKM industri otomotif, Platinum Motorsport, yang mencoba peruntungannya dengan mengekspor bodi modifikasi mobil sport buatan mereka ke luar negeri.

Setelah meng ikutinya ajang modifikasi The Elite Showcase 2023 pada 4-5 Februari 2023 lalu di ICE BSD, agen bola terpercaya Tangerang Selatan kemarin, dilihat menjadi titik tolak kebangkitan Platinum Motorsport, untuk masuk persaingan produk aftermarket di pasar luar negeri. Seperti yang disebutkan Owner Platinum Motorsport, Oktavino, yang dulu pernah menjadi tim desain PT Astra Honda Motor (AHM).

Buat memuluskan jalan ke pasar ekspor, Oktavino sebagai owner Platinum Motorsport melalui pembuatan prototipe bodikit yang terkonsentrasi pada kendaraan sports coupe atau sedan sport dua pintu, sama di dalam sedan sport coupe Honda S2000 punyai Haikal yang diperkenalkan pada ajang The Elite Showcase 2023.

“Setelah masuk bidang diganti custom bodi, tersirat dalam pertimbangan, kenapa tidak membuat sendiri saja signature bodikit keunikan Platinum Motorsport. Selama ini, ide itu baru cuma wacana saja. Saat ini waktunya harus diwujudkan konkrit-nya,” jelas Vino panggilan akrabnya.
Sebagai catatan, Platinum Motorsport yang saat ini berada di Cipinang Jakarta Timur ini, bukan tanpa strategi untuk masuk pasar luar negeri. Sebagai langkah pertama, Vino berencana untuk mencari partner jadi distributor dan bisa mengirimi bodi mobil sport ke beberapa negara. Vino menerangkan saat ini sekitaran 90 % hasil produksi dibuat untuk penuhi kepentingan di luar negeri.

“Saya ingin tunjukkan,  situs agen bola bila produk lokal ini sama prestise dan mutunya melalui produk luar negeri. Di sana saja banyak yang pesan,” mengharap Vino.

Lempar dahulu ke luar baru di sini akan diterima. Harus dianggap, orang Indonesia itu rerata gengsinya lumayan tinggi jika gunakan produk luar. Perlahan-lahan pola pikir ini harus diganti produk lokal berkualitas internasional,” papar Vino.Seterusnya, kata Vino, untuk masuk pasar export, hal yang paling rawan dan penting untuk dapat berkompetisi di luar negeri adalah masalah jaringan marketing.

“Karena itu Platinum Motorsport akan membuat skema usahanya dahulu mulai dengan merajut rekanan rekan lama di luar negeri sampai yang baru dipelajari. Ini jadi aspek khusus sebab bisa perkuat fondasi usaha,” kata Vino.

“Pokoknya, sebagai marketing, Platinum Motorsport sadar dan harus percaya produknya dapat berkompetisi. Pekerjaan seterusnya cari distributor yang mana dapat ambil dan punyai kekuatan di negara di tempat. Jika kita jual ritel ya ngapain . Maka harus mencari distributornya dahulu (di luar negeri). Jika harus ritel terpikir lelahnya seperti apakah. Tidak efektif juga dalam hal harga,” ujar Vino.

error: Content is protected !!